Penggunaan teknologi informasi merupakan suatu keinginan baik individu maupun kelompok dan berkaitan dengan kemampuan. Penggunaan teknologi informasi berkaitan
dengan sistem yang berarti individu percaya bahwa dalam menggunakan
suatu sistem tertentu akan terlepas dari suatu usaha tertentu melalui
proses penggunaan aplikasi sistem.
Teknologi informasi
telah menjadi suatu komponen yang tidak terpisahkan dari mekanisme
organisasi. Walaupun banyak program yang tersedia, namun akan sulit
sekali jika digabung dengan personel yang tidak terlatih. Pemahaman
secara lengkap dari system merupakan kunci dari efektivitas penggunaan system tersebut. Persepsi tentang kemudahan dalam menggunakan teknologi informasi merupakan factor dominant untuk menjelaskan persepsi dari manfaat dan penggunaan suatu system. Persepsi tentang manfaat mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penggunaan sistem (Igbaria dalam Thai Fung Jin, 2003).
Pemanfaatan teknologi inofrmasi yang
tepat didukung oleh keahlian personil yang mengoperasikannya dapat
meningkatkan kinerja perusahaan maupun kinerja individu yang
bersangkutan. Diterimanya suatu teknologi komputer tergantung pada teknologi itu
sendiri dan tingkat skill dan ekspertise dari individu yang akan
menggunakannya. Bagi perusahaan, aplikasi teknologi yang tepat akan
mendatangkan competitrive advantage, sedangkan bagi individu keahlian yang dimiliki akan dapat meningkatkan kinerja individu yang bersangkutan. Pemanfaatan teknologi informasi dikonseptualisasikan sebagai seberapa luas system
informasi terintegrasi pada setiap tugas rutin individu, baik karena
pilihan individu maupun karena mandate organisasi. Konsep pemanfaatan
tersebut mencerminkan pilihan individu atau organisasi untuk menerima
system. Konsep ini dioperasionalisasi dengan menanyakan seberapa tinggi
ketergantungan pemakai terhadap sederetan daftar system informasi
berbasis komputer yang tersedia pada organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar