Rabu, 29 Februari 2012

PROGRAM PROLOG


BAHASA PEMROGRAMAN PROLOG


Sejarah Prolog
-      Prolog singkatan dari Programming in Logic.
-      Dikembangkan oleh  Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles Perancis, tahun1972.
-      Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence, sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.

Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lainnya
-      Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
o   diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
o   program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
o   Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

-      Bahasa Pemrograman Prolog :
o   Object oriented languange atau declarative languange.
o   Tidak terdapat prosedur, tetapi  hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
o   Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
o   Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
o   Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
o   Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
o   Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

Aplikasi Prolog :
-      Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
Contoh dalam mendiagnosa penyakit
-      Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.
-      Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.
-      Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.
-      Belajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.

Fakta dan Relasi

-      Prolog terdiri dari kumpulan data-data objek yang merupakan suatu fakta.
-      Fakta dibedakan 2 macam :
o   Menunjukkan relasi.
o   Menunjukkan milik/sifat.
-      Penulisannya diakhiri dengan tanda titik “.
-      Contoh :
Fakta
Prolog
Slamet adalah ayah Amin
ayah (slamet, amin).
Anita adalah seorang wanita
wanita (anita).
Angga suka renang dan tenis
suka(angga, renang). dan suka(angga,tenis).
Jeruk berwarna jingga
jngga(jeruk).


Aturan (“Rules”)

-      Aturan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta berinteraksi satu dengan yang lain untuk membentuk suatu kesimpulan.
-      Sebuah aturan dinyakatakan sebagai suatu kalimat bersyarat.
-      Kata “if” adalah kata yang dikenal Prolog untuk menyatakan kalimat bersyarat atau disimbolkan dengan “:-“.
-      Contoh :
Fakta dan Aturan
Prolog
F : Tino suka apel
A : Yuli suka sesuatu yang disukai Tino
suka(tino, apel).
suka(yuli,Sesuatu) :-  suka(tino,Sesuatu).
   
-      Setiap aturan terdiri dari kesimpulan(kepala) dan tubuh.
-      Tubuh dapat terdiri dari 1 atau lebih pernyataan atau aturan yang lain, disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and”.
-      Aturan memiliki sifat then/if conditional
“Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.

- Contoh : Silsilah keluarga :
Text Box:








Fakta dan Aturan
Prolog
F : Slamet adalah ayah dari Amin
F : Amin adalah ayah dari Badu
F : Slamet adalah kakek dari Badu
A :
Slamet adalah benar kakek Badu jika Slamet adalah benar ayah Amin dan Amin adalah benar ayah Badu.
ayah(slamet,amin).
ayah(amin,badu).
kakek(slamet,badu).

kakek(slamet,amin) :-
ayah(slamet,amin) and
ayah(amin,badu).
F : Amin adalah saudara kandung Anang
F : Amin mempunyai ayah Slamet
F:  Anang mempunyai ayah Slamet.
A :
Amin adalah benar saudara kandung Anang, jika Amin mempunyai ayah Slamet dan Anang juga mempunyai ayah Slamet.
saudara_kandung(amin,anang).
ayah(slamet,amin).
ayah(slamet,anang).


saudara_kandung(amin,anang) :-
ayah(slamet,amin) and
ayah(slamet,anang).

Pertanyaan (“Query”)

-      Setelah memberikan data-data berupa fakta dan aturan, selanjutnya kita dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan fakta dan aturan yang ada.
-      Penulisannya diawali simbol “?-“ dan diakhiri tanda “.”.

-      Contoh :
Pertanyaan
Prolog dan Jawaban Program
Apakah Tini suka boneka ?
?- suka(tini,boneka).
Yes ……. (jika faktanya Tini suka boneka)
No……..…(jika tidak sesuai fakta).
Apakah yang disukai Tini ?
?- suka(tini,Apa).
Apa=boneka
Siapakah yang suka boneka ?
?- suka(Siapa,boneka).
Siapa=tini
Dari contoh silsilah keluarga di atas :
Siapakah kakek Budi ?


Siapakah cucu Slamet ?


?- kakek(Siapa,budi).
Siapa=slamet

?- kakek(slamet,Cucu).
Cucu=budi ;
Cucu=badu

(jika kemungkinan ada lebih dari satu jawaban gunakan tanda “;” pada akhir setiap jawaban).


Predikat (“Predicate”)

-      Predikat adalah nama simbolik untuk relasi.
-      Contoh :           ayah(slamet,amin).
Predikat dari fakta tersebut ditulis :  ayah(simbol,simbol).
dimana ayah adalah nama predikat, sedangkan slamet dan amin adalah menujukkan argumen.
Sebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan jumlah bebas. Jumlah argumen suatu predikat disebut aritas (arity).
                ayah(nama)   …… aritas-nya 1
                ayah(nama1,nama2) ….. aritasnya 2
-      Syarat-syarat penulisan nama predikat :
o   Harus diawali dengan huruf kecil dan dapat diikuti dengan huruf, bilangan atau garis bawah.
o   Panjang nama predikat maksimum 250 karakter.
o   Tidak diperbolehkan menggunakan spasi, tanda minus, tanda bintang dan garis miring.
Variabel

-      Varibel adalah besaran yang nilainya dapat berubah-ubah.

-      Tata cara penulisan variabel :
1.       Nama varibel harus diawali huruf besar atau garis bawah(_)
2.       Nama variabel dapat terdiri dari huruf, bilangan, atau simbol dan merupakan kesatuan dengan panjang maksimum 250 karakter.
3.       Nama variabel hendaknya mengandung makna yang berkaitan dengan data yang dinyatakannya.

-      Contoh : dari silsilah di atas :
?- ayah(slamet,Anak).
Anak=budi ;
Anak=badu
No
Dari query di atas akan dicari siapakah anak dari ayah yang bernama Slamet. Karena mempunyai relasi yang sama (yaitu ayah), variabel Anak akan mencari nilai dari konstanta suatu fakta/aturan yang sepadan.
Tanda “;” digunakan bila terdapat kemungkinan ada lebih dari satu jawaban.
“No” berarti tidak ada lagi kemungkinan jawaban.

Contoh : dari silsilah di atas :
                        ?- ayah(slamet,X),ayah(X,Y).
                        X=amin
                        Y=budi  ;
                        X=amin
                        Y=badu  ;
                        X=anang
                        Y=didi   ;
                        X=anang
                        Y=didi
                        No




Contoh : Silsilah Keluarga

%% FAKTA */
       
%%orang tua */
        ayah(slamet,amin).
        ayah(slamet,anang).
        ayah(amin,budi).
        ayah(amin,badu).
        ayah(anang,didi).
        ayah(anang,dadi).
        ayah(santoso,bu_amin).
        ayah(supardi,bu_anang).
        ibu(bu_slamet,amin).
        ibu(bu_slamet,anang).
        ibu(bu_amin,budi).
        ibu(bu_amin,badu).
        ibu(bu_anang,didi).
        ibu(bu_anang,dadi).
        ibu(bu_santoso,bu_amin).
        ibu(bu_santoso,bu_anang).

%% ATURAN */

%% Kakek adalah kakek Cucu */

        kakek(Kakek,Cucu) :-
                ayah(Ayah,Cucu),
                ayah(Kakek,Ayah).
        kakek(Kakek,Cucu) :-
                ibu(Ibu,Cucu),
                ayah(Kakek,Ibu).
%% Nenek adalah nenek Cucu */

        nenek(Nenek,Cucu) :-
                ayah(Ayah,Cucu),
                ibu(Nenek,Ayah).
        nenek(Nenek,Cucu) :-
                ibu(Ibu,Cucu),
                ibu(Nenek,Ibu).




%% Nama1 adalah saudara kandung Nama2

        saudara_kandung(Nama,Name) :-
                ayah(Ayah,Nama),
                ayah(Ayah,Name),
                ibu(Ibu,Nama),
                ibu(Ibu,Name),
                Nama \= Name.

%% Sdr1 adalah saudara sepupu Sdr2

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ayah(Ayah1,Sdr1),
                ayah(Ayah2,Sdr2),
                saudara_kandung(Ayah1,Ayah2).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ayah(Ayah,Sdr1),
                ibu(Ibu,Sdr2),
                saudara_kandung(Ayah,Ibu).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ibu(Ibu,Sdr1),
                ayah(Ayah,Sdr2),
                saudara_kandung(Ibu,Ayah).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ibu(Ibu1,Sdr1),
                ibu(Ibu2,Sdr2),
                saudara_kandung(Ibu1,Ibu2).

Senin, 20 Februari 2012

PERAWATAN KOMPUTER

Tips-Tips Perawatan Komputer Ada beberapa tips yeng perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :
1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.
Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.
2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri. 3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep….
maka check dan segera bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan. 4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru. 5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!… 6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik. 7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor. 8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update. 9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies)

Sabtu, 11 Februari 2012

JAWABAN UTS PTI NO 3


 Piranti atau perangkat pada komputer sangatlah bervariasi dari segi jenis dan fungsi. berikut piranti dan kegunaannya.

Piranti masukan ( Input Devices)
Piranti ini berhubungan dengan proses perekaman dan pemasukan data ke dalam sistem komputer dengan cara atau mekanismenya memberi perintah ke komputer. Agar dapat berinteraksi dengan sistem komputer secara efektif, pengguna harus mampu mengkomunikasikan keinginannya dengan cara yang dapat dimengerti oleh sistem komputer. Salah satu kunci dalam membantu saat pemilihan piranti masukan dan memutuskan bagaimana akan digunakan untuk mengendalikan suatu kejadian dalam sistem adalah dengan membantu pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya agar menjadi lebih aman, efektif, efisien dan menyenangkan.
Pemilihan piranti masukan harus memberi kontribusi positif terhadap penggunaan sistem. Secara umum piranti masukan yang paling tepat akan memenuhi salah satu faktor yang cocok dengan karakteristik pengguna, keahlian, dan training yang pernah dilakukan, sesuai dengan tugas yang akan dilakukan, sesuai dengan maksud pekerjaan dan lingkungannya.Namun dalam praktek tidak ada satu piranti masukan yang dapat memenuhi semua kebutuhan. Oleh sebab itu diperlukan lebih dari satu piranti masukan agar dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Misalnya keyboard dan mouse, kedua alat ini saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Secara umum alat ini mudah digunakan, bentuknya ergonomis dan mempunyai sistem umpan balik yang baik.
Dalam memilih piranti kita harus mempertimbangkan karakteristik dari user sekarang dan masa datang, mencocokkan karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta, mempertimbangkan penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user, menguji piranti masukan didalam lingkungan kerja serta mengoptimumkan sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi. Piranti masukan dapat dikategorikan menjadi ;
1. Keyboard. Piranti ini merupakan salah satu piranti input yang paling utama untuk berinteraksi dengan sistem komputer dan piranti terbaik untuk masukan berbentuk teks. Hanya saja kelemahannya untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan lainnya. Tombol pada keyboard dikelompokkan menjadi 4 bagian : Tombol Fungsi (function key), Tombol Alphanumerik (alphanumeric key), Tombol Kontrol (control key) , dan Tombol Numerik (numeric key) .
Type-type keyboard
1. Enhanced atau Extended keyboard – 101. Keyboard ini biasanya kunci dipaparkan dalam mode QWERTY, terhubung ke komputer dengan menggunakan kabel serial
2. Cordless keyboard . Keyboard ini terhubung dengan computer tidak menggunakan kabel tapi menggunakan inframerah atau sinyal gelombang radio
3. Ergonomi keyboard. Keyboard ini dirancang untuk membantu mencegah Cumulative Trauma Disorder (CTD) atau kerusakan jaringan syaraf di pergelangan tangan dan tangan karena gerakan yang berulang
Keyboard QWERTY. Keyboard ini didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik . Umumnya orang sudah familiar dengan layout keyboard yang disebut dengan “QWERTY”, yaitu susunan huruf tombol kiri atas. Keyboard pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874
2. Audio. Piranti masukan yang masuk pada kategori ini adalah Microphone – Speech recognition. Prinsip kerja mikropon adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Dengan menggunakan Sistem Automatic Speech Recognition (ASR) maka system akan dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat, sistem ini memiliki: penganalisis, pengklasifikasi pola, dan pemrosesan bahasa. Pengenalan pembicaraan adalah jenis input di mana komputer mengenali kata yang diucapkan ke dalam mikrofon. Untuk keperluan ini diperlukan
perangkat lunak khusus dan mikrofon
. Teknologi terbaru menggunakan pengenalan suara kontinu dimana pengguna tidak perlu jeda antara kata-kata mengubah input suara menjadi sinyal listrik
3. Pointing. Piranti ini dapat digunakan untuk menunjuk suatu titik atau jalur. Contoh piranti penunjuk (pointing) ini misalnya joystick, trackballs, mouse, Light Pen, Touchscreen. Piranti penunjuk merupakan piranti masukan kontinyu, meskipun mouse dapat dianggap sebagai piranti kontinyu dan diskret (dengan menekan tombol mouse). Mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar. Piranti ini memiliki kemampuan menggerakkan kursor, mampu memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu piranti serta gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar. Pada umumnya mouse mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek. Sedangkan pada joystick dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas. Joystick memiliki sifat yang praktis ( membutuhkan tempat yang sedikit), tidak mengganggu layar, harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game). Pada trackball dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor . Piranti ini mudah dipelajari, membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick) dan merupakan salah satu piranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan). Lain halnya dengan Light Pen. Piranti ini merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell. Namun permasalahan yang muncul pada light pen biasanya pena dpt mengganggu layar, gampang rusak atau patah, dan melelahkan tangan. Sedangkan touch screen digolongkan dalam panel sensitif sentuhan. Piranti ini memiliki keuntungan cepat dan tidak membutuhkan pointer khusus, baik untuk pemilihan menu, membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja namun kerugiannya jari-jari dapat mengotori layar, jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil.
4. Scanning. Dengan menggunakan scanner kita dapat mengambil masukan data gambar, foto, juga tulisan tangan kemudian hasilnya diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan di dalam disk
5. Specialized. Banyak lagi alternative piranti masukan yang lainnya. Masih ada webcam, video recorder, digital kamera dan lain-lain
Piranti Keluaran (Output Devices)
Piranti keluaran ( Output Devices ) adalah Piranti periferal yang memungkinkan pengguna untuk melihat atau mendengar data yang telah diolah komputer. Secara umum piranti ini dapt dibedakan menjadi : keluaran Visual ( Visual output ) seperti misalnya dalam bentuk teks, grafik, video, dan keluaran audio (audio output) yaitu berbentuk suara, musik dan pidato tersintesa. Untuk keluaran visual menggunakan sistem tampilan visual. Sebuah sistem tampilan visual terdiri dari dua bagian:
Video adaptor . alat ini bertanggung jawab untuk kualitas video yang dikeluarkan
Monitor. Alat ini berfungsi untuk menampilkan keluaran ( output ) dari penyelaras video. Monitor ini merupakan perangkat periferal yang menampilkan keluaran (output) pada layar komputer. Ada beberapa jenis monitor yang ada pada saat ini seperti jenis tabung sinar katoda (CRT= Catoda Rays Tube) dan Liquid Crystal Display (LCD atau flat-panel). Pada monitor jenis CRT menggunakan teknologi tabung gambar dengan dan biasanya harganya lebih murah dibandingkan dengan monitor LCD. Pada penempatannya monitor ini akan lebih banyak memakan tempat dan mengkomsumsi energy yang lebih besar dibandingkan dengan LCD monitor. Sedangkan untuk monitor berjenis LCD (Liquid Crystal Display ) banyak digunakan untuk komputer notebook, PDA, telepon selular, dan komputer pribadi, namun harganya relative lebih mahal menempati tempat yang lebih kecil dan energy yang dikomsumsi juga lebig kecil dibanding monitor CRT. Ada banyak jenis LCD monitor diantaranya: Passive-matrix LCD, Active-matrix LCD, Gas plasma Display dan Field emission display
Dalam memilih monitor kita harus memperhatikan specifikasi dari monitor tersebut diantaranya Ukuran layar . Ukuran layar ini mengacu pada pengukuran diagonal pada permukaan layar yang dinyatakan dalam satuan inci (misalnya 15, 17, 19, 21), kemudian
Resolusi
, Merupakan tingkat ketajaman gambar ditentukan oleh jumlah titik horizontal dan vertikal (pixel) yang dapat menampilkan layar (800 x 600, 1024 x 768, 1600 x 1200) dan Refresh rate . Merupakan ukuran kecepatan layar ditampilkan berulang (refresh) dan dinyatakan dalam ukuran Hertz (Hz), misallnya layar dengan ukuran 60Hz atau 75Hz.
Printer
Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang telah kita oleh menggunakan computer. Ada dua jenis printer diantaranya adalah Impact printer dan Non-impact printer. Impact printer adalah printer yang memiliki head printer yang menyentuh kertas untuk menghasilkan karakter yang didinginkan dn printer ini selalu menggunakan pita tinta. Namun sayangnya jenis ini menghasilkan suara yang berisik, dan saat ini sudah tidak umum digunakan lagi. Dalam printer Dot-matrix terdapat pin-pin mirip dengan jarum yang digunakan untuk membuat karakter yang diinginkan.
Sedangkan non impact printer adalah printer yang umum digunakan saat ini. Dalam proses pencetakan ia tidak terlalu berisik dibandingkan dengan impact printer. Contoh jenis ini misalnya inkjet printer dan laser printer. Injet printer disebut juga dengan bubble-jet, dan membuat karakter dengan cara menyisipkan titik-titik tinta ke atas kertas. Kualitas yang dihasilkan relative lebih bagus dengan harga yang relative murah. Namun sayangnya tinta yang digunakan masih lumayan mahal. Sedangkan Laser Printer bekerja seperti mesin fotokopi. Kualitas hasil pencetakkan ditentukan oleh titik per inci (dpi=dots per inchi) yang dihasilkan. Namun harga printer masih relative mahal namun lebih murah untuk operasional pencetakkan setiap halaman.
Dalam perkembangan tehnologi saat ini telah banyak dikembangkan printer multifungsi. Sebuah printer multifungsi menggabungkan fungsi printer non-impact, scanner, mesin fax, dan mesin fotopkopi satu satu unit. Ada lagi yang disebut dengan plotter. Alat ini adalah sebuah printer yang menggunakan pena yang bergerak di atas selembar kertas besar revolving. Ia dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi sehingga banyak digunakan dalam teknik, penyusunan, pembuatan peta, dan seismotology.
Audio output ( keluaran suara )
Audio output adalah kemampuan komputer untuk mengeluarkan suara. Untuk keperluan ini ada dua komponen yang diperlukan yaitu Sound Card alat ini berfungsi untuk memainkan rekaman digital dan speaker yang berfungsi untuk mengeluarkan suara sehingga terdengar oleh kita. Rekaman suara dalam bentuk digital biasanya disimpan dalam format WAV, MPEG, MP3, dan MIDI.

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More